Setiap wanita memiliki siklus haid yang berbeda-beda perhitungan setiap bulannya. Lalu bagaimana cara untuk menghitungnya ? Mari kita bahas selengkapnya mengenai siklus haid wanita.
Bagi wanita yang sudah mengalami masa pubertas, merasakan menstruasi setiap bulannya sudah merupakan hal yang wajar di alami. Tetapi hal yang banyak wanita belum ketahui yaitu mengenai siklus menstruasi dan masa subur, cara menghitungnya dan juga perbedaan siklus menstruasi normal dan tidak normal.
Sebelumnya kita akan bahas terlebih dahulu mengenai apa itu siklus menstruasi

Pengertian Siklus Haid

Berdasarkan dari laman womenhealth, siklus haid merupakan siklus hormonal bulanan yang dialami oleh setiap wanita, dihitung dari hari pertama menstruasi sampai sehari sebelum menstruasi bulan berikutnya, normalnya yaitu sekitar 28 hari hingga 35 hari. Meskipun begitu, hal ini tidak akan sama pada setiap perempuan. Dengan mencatat dan menghitung siklus menstruasi setiap bulannya, kamu dapat memprediksi tanggal menstruasi berikutnya dan juga dapat mendeteksi apabila ada gangguan kesehatan. Jadi bagaimana cara menghitung siklus menstruasi yang benar? Berikut ulasannya

Cara Menghitung Siklus Haid Dan Masa Subur Yang Tepat

Siklus menstruasi dalah bagian dari cara tubuh untuk mempersiapkan kemungkinan kehamilan setiap bulannya. Hal ini sangat penting untuk dipahami oleh setiap wanita bagaimana proses terjadinya, karena dapat membantu untuk terjadinya kehamilan atau bahkan untuk menghindari kehamilan. Ketika wanita sedang mengalami menstruasi, tubuh menyebabkan peluruhan pada dinding rahim sehingga menghasilkan perdarahan. Keluarnya darah dari organ intim dapat berlangsung selama 2–7 hari. Pada kebanyakan wanita, menstruasi terjadi dalam pola yang cukup teratur dan dapat diprediksi. Ada beberapa hal yang perlu kamu catat untuk mengetahui siklus menstruasimu :

Contoh menghitung siklus haid :
Yuni mengalami menstruasi pertama kali ditanggal 27 Juli, lama menstruasi terjadi 6 hari.
Bulan berikutnya Yuni mengalami menstruasi di tanggal 28 Agustus.
Maka kamu harus mulai menghitungnya di awal menstruasi bulan juli yaitu 27 juli  sampai dengan tanggal 27 Agustus ( sehari sebelum haid di bulan baru )
Total siklus = 28 hari.

Kamu perlu memperhatikan siklus menstruasimu setiap bulannya karna ada beberapa kondisi yang menandakan bahwa adanya risiko penyakit tertentu yang berkaitan dengan tidak teraturnya menstruasi. Berikut beberapa kondisi yang perlu kamu waspadai

Kondisi Siklus Haid Yang Perlu Di Waspadai

Berdasarkan kutipan yang di peroleh dari Mayo Clinic ada beberapa kondisi menstruasi yang berbahaya dan diperlukan konsultasi ke dokter spesialis . berikut 4 kondisi yang dimaksud :

1. Panjang siklus berlangsung antara kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari
2. Menstruasi berhenti secara tiba-tiba selama lebih dari 90 hari dengan kondisi tidak ada kehamilan
3. Terjadi pendarahan menstruasi selama lebih dari 7 hari
4.  Siklus menstruasi secara tiba-tiba menjadi berantakan ketika sebelumnya berlangsung secara teratur

Apabila kamu mengalami beberapa gejala atau kondisi diatas dapat dipastikan kamu mengalami gangguan menstruasi. Adapun beberapa penyebab terjadinya kondisi diatas seperti  berikut ini

Penyebab Siklus Haid Berantakan

• Diet atau Olahraga Esktrem, hal ini memberi dampak wanita akan terlambat menstruasi dikarenakan kadar lemak tubuh yang berkurang akan menyebabkan ketidakstabilan hormone wanita sehingga menstruasi jadi tidak teratur
• Setres, sangat mengganggu keseimbangan hormon juga dapat menurunkan kadar estrogen dan mengganggu intensitas darah yang keluar. Sehingga menghambat proses ovulasi dan menyebabkan menstruasi tidak teratur.
• Obesitas, Hal ini terjadi karena obesitas dapat mengganggu produksi hormon yang membuat menstruasi menjadi tidak teratur.
• Masalah tiroid, tiroid yang kurang aktif dapat menyebabkan periode menstruasi yang lebih lama atau lebih sedikit dan juga meningkatkan rasa kram di perut.

Bahaya apa sajakah yang disebabkan jika menstruasi bermasalah dan tidak teratur? Berikut ini penjelasannya.

Bahaya Memiliki Siklus Haid Tidak Teratur

• Masalah Kesuburan, Hormon yang tidak seimbang mengakibatkan menstruasi berantakan dan akan berdampak masalah pada kesuburan  wanita, karena periode masa subur tidak diketahui secara pasti. Kesuburan identik dengan proses ovulasi ( kondisi sel telur siap untuk dibuahi ). Gangguan pada hormon inilah yang menjadikan proses ovulasi menjadi terganggu.
  
• Polip Rahim, Polip rahim adalah benjolan yang tumbuh pada rongga rahim. Dampak menstruasi yang berantakan, akan sulit menentukan kapan ovulasi akan tiba. Dengan demikian, agak sulit membedakan penyakit ini dengan ketidaksuburan.

• Kista Ovarium, Sama seperti yang lainnya kista ovarium disebabkan karena menstruasi yang tidak teratur. kista memiliki Ukuran  bermacam-macam, tergantung tingkat keparahannya.  Kista ini bersarang di bagian folikel organ reproduksi wanita.
  
• Sindrom Ovarium Polilistik, atau disebut juga dengan PCOS disebabkan karna menstruasi yang tidak teratur. Penyakit ini akan berpengaruh pada kesuburan wanita tentunya. selain itu sindrom ini dapat meningkatkan resiko kanker endometrium, bila jarak haid lebih dari 60 hari, dalam jangka waktu yang berkepanjangan.
  
• Kanker Rahim, kanker ini biasanya disebabkan karna menstruasi yang tidak teratur seperti menstruasi terlalu cepat ataupun terlalu lambat, dan dialami dalam jangka waktu yang panjang.

Demikian informasi mengenai siklus menstruasi. Ingin tahu lebih tentang permasalahan menstruasi dan cara mengatasinya? yuk konsultasi dengan CS kami