Categorieskesuburan wanita promil

Rahim Terbalik Bikin Susah Hamil, Fakta Atau Mitos?

rahim terbalik

Rahim terbalik disebut juga sebagai rahim retrofleksi. Rahim terbalik adalah suatu kondisi dimana rahim berada pada posisi lurus ke belakang, menghadap ke arah anus atau tulang belakang.

Normalnya para wanita memiliki rahim menghadap ke depan (antefleksi) atau ke arah perut yang letaknya berada di atas kandung kemih. Tetapi fakta menariknya ada juga beberapa wanita yang mengalami rahim retrofleksi dan tanpa disadari. Lalu apa saja sih gejala yang mungkin dirasakan oleh wanita pemilik rahim retrofleksi? Berikut penjelasannya

Gejala Rahim Terbalik

Meski hampir tidak ditandai dengan gejala, tetapi beberapa gejala berikut ini mungkin bisa menjadi pertanda seorang wanita mengalami retrofleksi:

1. Merasa nyeri di bagian tulang belakang dan vagina saat berhubungan intim.
2. Sering merasa ingin buang air kecil
3. kandung kemih sering merasa tertekan.
4. Sakit panggul saat menstruasi.
5. Mengalami sakit infeksi saluran kemih.
6. Sulit menggunakan tampon.
7. Inkontinensia ringan.
8. Memiliki tonjolan perut di bagian bawah.

Setelah gejalanya, ada hal yang perlu kamu waspadai, yaitu penyebab terjadinya kondisi ini pada wanita. Kondisi retrofleksi terjadi secara alami karena pertambahan usia wanita. Tetapi selain itu, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya retrofleksi, diantaranya sebagai berikut

Penyebab Terjadinya Rahim Terbalik

1. Persalinan
Pada beberapa kasus, posisi rahim bisa berubah karena pengaruh proses persalinan. Kondisi ini terjadi jika ada ligamen atau jaringan penyangga rahim yang mengalami peregangan. Dalam kondisi normal, seharusnya rahim akan kembali ke posisi semula setelah persalinan. Tetap pada sebagian persalinan, justru menyebabkan perubahan posisi dari normal menjadi retrofleksi.

2. Endometriosis
Pertumbuhan jaringan parut di dinding rahim yang terjadi akibat kasus endometriosis yang di alami wanita, menyebabkan rahim terjebak pada posisi terbalik dan kesulitan untuk kembali ke posisi normalnya.

3. Penyakit radang panggul
Penyakit radang panggul jika tidak mendapatkan penanganan yang serius dan dengan baik, dapat memicu kemunculan jaringan parut di lapisan dinding rahim dan menimbulkan efek seperti pada kasus endometriosis.

4. Fibroid atau miom
Kemunculan miom di sekitar rahim bisa membuat posisi rahim retrofleksi, bentuknya tidak sempurna, dan bermasalah. Pada kasus tertentu, kemunculan miom dapat mengganggu proses pembuahan atau kehamilan.

5. Operasi panggul
Riwayat operasi panggul juga bisa menimbulkan jaringan parut, sehingga menyebabkan posisi rahim terganggu.

Fakta Rahim Terbalik Atau Retrofleksi

1.Rahim Terbalik Sering Tidak Disadari
Beberapa wanita dengan rahim yang terbalik umumnya tidak mengalami gejala, sehingga seringkali tidak disadari. Pada beberapa kasus, jika benar-benar mengalami gejala. Maka dari it sebelum menjalankan program hamil, ada baiknya seorang wanita melakukan pemeriksaan lengkap termasuk pemeriksaan pada rahim

2.Bisa Disebabkan oleh Genetik hingga Kondisi Medis Tertentu
Rahim yang terbalik adalah variasi standar dari anatomi panggul yang dimiliki atau diperoleh banyak wanita saat mereka dewasa. Sebenarnya, sekitar 1/4 wanita memiliki rahim yang terbalik. Faktor genetik atau keturunan juga mungkin bisa menjadi salah satu penyebabnya.

3.Rahim Terbalik Tidak Memengaruhi Kesuburan
Kondisi ini biasanya tidak memengaruhi kemampuan wanita untuk hamil. Jika wanita dengan kondisi ini mengalami kesulitan hamil, biasanya kondisi ini terkait dengan diagnosis lain yang dapat memengaruhi potensi kesuburan, seperti endometriosis, penyakit radang panggul (PID), dan fibroid rahim.

4.Pemilik Rahim Terbalik Tetap Bisa Berhubungan Intim
Kondisi retrofleksi biasanya tidak mengganggu sensasi atau kenikmatan seksual. Tetapi, kondisi ini bisa membuat hubungan intim terasa menyakitkan dalam beberapa kasus. Ketidaknyamanan ini akan lebih terasa ketika berada dalam posisi tertentu.Mengubah posisi berhubungan intim dapat mengurangi ketidaknyamanan ini. Jika setiap posisi menyebabkan ketidaknyamanan, coba konsultasikan dengan dokter spesialis.

5.Jika Tidak Ada Gejala, Rahim Terbalik Tidak Memerlukan Pengobatan
wanita  yang mengalami kondisi ini mungkin tidak memerlukan perawatan apa pun jika tidak menunjukkan gejala serius  Jika kamu memiliki gejala atau khawatir tentang kondisinya, diskusikan pilihan pengobatan ke dokter spesialis.

6. Wanita Tetap Bisa Hamil Meskipun Rahim Retrofleksi
Seperti yang sudah dijelaskan dalam point point sebelumnya, bahwasanya kondisi ini tidak mempengaruhi kesuburan wanita. Hanya saja untuk wanita dengan kondisi ini disarankan untuk mencegah berhubungan badan dengan gaya tertentu. Misalnya, gaya women on top. Mengapa demikian? Karna pada saat posisi ini, penis akan cenderung menghadap ke bagian belakang dan peluang untuk kehamilannya lebih besar. Berbeda kasus jika seorang wanita dengan kondisi ini biasanya mengalami gangguan kesuburan. Tentunya hal ini menjadi suatu masalah dan perlu di konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.

Nah itulah pembahasan lengkap mengenai kondisi rahim wanita yang terbalik jangan lupa untuk selalu mengecek kondisi kesehatan kita masing masing ya. Hal ini diperlukan untuk mengetahuin apakah ada kendala kesehatan di tubuh. Semoga informasi ini bermanfaat.

23 Comments

  1. totally free dating sites no fees ever https://datingwebsiteshopper.com/

  2. … [Trackback]

    […] Find More to that Topic: ramuju.com/rahim-terbalik/ […]

  3. … [Trackback]

    […] Find More to that Topic: ramuju.com/rahim-terbalik/ […]

  4. … [Trackback]

    […] Information on that Topic: ramuju.com/rahim-terbalik/ […]

  5. … [Trackback]

    […] Find More on on that Topic: ramuju.com/rahim-terbalik/ […]

Comments are closed.