Menjalani program hamil tak hanya istri saja yang memiliki peran untuk keberhasilan. Tetapi suami juga berperan penting dalam pembuahan. Berikut ada tips untuk program hamil suami.
Banyak faktor dari suami yang penting untuk menopang keberhasilan program hamil. Berberapa faktornya seperti sperma suami harus sehat dan cukup kuat agar bisa menembus sel telur wanita. Tapi untuk mencapai kehamilan ini, berbagai faktor memengaruhi kesuburan pria seperti genetik, hormon, gaya hidup dan paparan lingkungan. Sebelum melakukan program hamil, ada baiknya suami mengikuti beberapa serangkaian prosedur pengecekan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan jika seorang suami mengalami keluhan tertentu perihal organ reproduksi. Mari kita masuk ke pembahasan Rangkaian Pemeriksaan Sebelum menjalani program hamil suami.
Berbagai Pemeriksaan Sebelum Menjalani Program Hamil Suami
- Pemeriksaan Fisik
Hal pertama yang diperiksa ketika menjalani program hamil suami, tentu adalah melakukan pemeriksaan fisik oleh dokter spesialis. Termasuk pemeriksaan fisik secara keseluruhan termasuk pemeriksaan genital, riwayat penyakit genetik dalam keluarga, penyakit kronis, masalah kesehatan, cedera, atau operasi yang mungkin pernah dijalani yang dapat berdampak pada kesuburan. Dokter juga mungkin akan menanyakan tentang kehidupan seksual seperti kebiasaan dan perkembangan seksual saat masa pubertas. - Analisis Sperma
Setelah selesai tahap pemeriksaan tes fisik secara keseluruhan, maka selanjutnya dilakukan tes untuk menganalisa semen atau sperma suami. Tes ini menggunakan sampel sperma dari pria melalui masturbasi atau ejakulasi saat berhubungan seksual dengan kondom khusus. Sampel sperma akan diperiksa untuk mengetahui adanya infeksi atau abnormalitas pada bentuk dan pergerakan sel sperma. - Scrotal Ultrasond
Tes berikutnya merupakan tes yang dilakukan dengan menggunakan teknologi gelombang suara berfrekuensi tinggi. Fungsinya untuk melihat gambaran dalam tubuh, terutama pada area skrotum. Dari tes ini dokter dapat mendeteksi adanya abnormalitas pada pembuluh darah dan gejala lainnya di sekitar testis yang memengaruhi produksi sperma dan berdampak pada ketidaksuburan pria. - Tes Hormon
Tes hormon dilakukan untuk mengetahui adanya abnormalitas pada organ dan produksi hormon dalam tubuh. Tes ini dapat diperiksa melalui analisa sampel darah, hasilnya dapat diketahui level hormon testosteron, hormon folicle stimulating, hormon luteinizing dan hormon Prolactin. Semua hormon itu memiliki perna penting masing masing dalam pembuahan, Dan memengaruhi perkembangan seksual dan produksi sperma dalam tubuh. - Post Ejaculation Urinalysis
Post Ejaculation Urinalysis adalah program pemeriksaan sperma pada urine. Umumnya, bila sperma terdapat di dalam urine maka kondisi tersebut yakni retrograde ejaculation. Ejakulasi retrogade adalah kondisi sperma yang tidak keluar melalui ujung penis, dan masuk ke dalam kandung kemih, sehingga keluar melalui saluran kencing. Hal ini sangat berpengaruh ke kesuburan pria. - Tes Genetik
Tes ini bertujuan untuk memeriksa adanya penyebab genetik atau keturunan yang menyebabkan konsentrasi sperma sangat rendah. Dengan melalui pemeriksaan darah, dokter dapat mengetahui apabila kromosom Y pada genetik pasien terdapat abnormalitas. - Specialized Sperm Function Tests Sangat disayangkan test pemeriksaan satu ini masih sangat jarang dilakukan para suami saat sedang menjalani program hamil suami. Tes ini merupakan serangkaian tes yang dilakukan untuk memeriksa seberapa lama sperma dapat bertahan setelah ejakulasi, dan kekuatan sperma menembus sel telur.
Setelah melewati serangkaian prosedur pemeriksaan dan mendapatkan hasil pengecekan kesehatan secara keseluruhan. Serta hasil diagnosis, dokter akan memberikan saran dan rekomendasi untuk tips tips untuk suami yang ingin memiliki anak. Terutama jika sang suami teridentifikasi memiliki masalah tertentu yang memengaruhi kesuburan atau yang menghalangi terjadinya kehamilan. Berikut beberapa tips yang wajib di coba para suami yang sedang menjalani program hamil suami.
Tips Untuk Mengimbangi Keberhasilan Program Hamil Suami
- Mengubah Gaya Hidup
Berdasarkan penelitian di Upsala Journal of Medical Sciences, ada sebanyak 17% pria memilih mengubah gaya hidupnya sebelum kehamilan untuk meningkatkan kesuburan dan kesehatan. Karna beberapa pria yang mengalami masalah kesuburan tak hanya diakibatkan oleh faktor genetik tetapi juga masalah gaya hidup yang sembarangan.
Berikut ini kiat – kiat yang perlu dilakukan untuk mengubah pola hidup menjadi sehat :
– Berhenti Merokok, Minum minuman alkohol dan konsumsi kafein berlebih
– Berhenti Bergadang
– Rajin berolahraga untuk menghindari obesitas
– Konsumsi makanan sehat hindari makanan junk food, makanan instan dan berpengawet
– Rajin konsumsi air putih - Menghindari Panas
Hindari terlalu lama tinggal di kolam air panas, sauna dan ruang uap karena dapat meningkatkan suhu skrotum, yang dapat menurunkan jumlah sperma dan kualitas sperma. Walaupun paparan panas ini tidak memiliki dampak permanen pada sperma, - Menjaga Kesehatan Mental
Agar sukses menjalani program hamil untuk suami, suami juga perlu menjaga kesehatan mental. Kesehatan mental seseorang dapat dilihat dari bagaiamana kita berpikir, merasakan, dan berperilaku sesuai dengan kondisi yang sedang dihadapi. Masalah kesuburan dapat berdampak pada perasaan maskulin, seksualitas, dan potensi pria. Menjaga kesehatan mental suami cukup penting dalam menjalani program hamil bersama pasangan, terutama dalam memberikan dukungan.
- Rutin Konsumsi Multivitamin
Mengonsumsi makanan bergizi yang memenuhi kebutuhan nutrisi, zat besi, vitamin C, antioksidan, mineral dan seng. Semua Ini penting untuk membantu produksi sperma yang berkualitas. Antioksidan dapat meningkatkan kualitas sperma karena mereka dapat melindungi terhadap radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan DNA dalam sel sperma, Suami juga dapat mengonsumsi suplemen tambahan apabila makanan yang dikonsumsi kurang memenuhi kebutuhan gizi harian. - Program Hamil Suami Bersama Ramuju Suprima
ramuju suprima terbuat dari berbagai rempah alami pilihan dengan komposisi dan takaran yang sesuai. Suprima sangat bermanfaat untuk membantu memeliharan kesuburan pria. Sehingga sangat cocok untuk membantu program hamil suami. Ramuju suprima berfungsi untuk mengatasi gangguan fertility pada pria, mengobati gangguan prostat, mengatasi afrodiasik, menjaga kesehatan alat reproduksi pria dan meningkatkan gairah dan stamina pria. Selain itu, Ramuju Suprima juga aman dikonsumsi tanpa efek samping.
Nah, kira-kira itulah prosedur dan tips yang harus suami lalui lalui ketika ingin mengikuti program hamil suami. Pastikan dalam menanti momongan bersama suami dan istri selalu ikut berpartisipasi. Karena tentu keinginan memiliki anak datangnya dari 2 belah pihak. Sehingga penting untuk saling bekerja sama untuk mewujudkan impian bersama.