Hamil kosong atau disebut juga dengan blighted ovum, merupakan kondisi yang dialami ketika sel telur yang dibuahi menempel di dinding rahim, tetapi tidak berkembang menjadi embrio.
Banyak para wanita yang memiliki harapan untuk memiliki momongan tetapi nyatanya mengalami hamil kosong. Tentu kondisi ini sangat membahagiakan diawal. Tetapi ketika kondisi ini diketahui tentu membuat pasangan suami istri pupus harapan. Lalu apakah tanda hamil kosong sama seperti kehamilan biasa? Mari kita bahas selengkapnya di artikel ini
Mengenal Istilah Hamil Kosong
Hamil kosong juga bisa di artikan sebagai kondisi yang dapat terjadi di awal kehamilan sebelum sebagian besar wanita tahu bahwa mereka hamil. Sel telur berkembang membentuk kantung kehamilan, tetapi bukan embrio. Ketika wanita mengalami kehamilan normal, sel telur yang sudah dibuahi menempel pada dinding rahim. Pada sekitar 4 sampai 6 minggu kehamilan, embrio seharusnya bertumbuh dan perlahan berkembang membantuk janin.
Tetapi berbeda dengan hamil kosong, karena embrio tidak berkembang.
Kehamilan kosong biasanya terjadi dalam trimester pertama, dan sangat sering wanita tidak menyadari kalau mereka sedang hamil. Tingkat abnormalitas yang tinggjibiasanya menyebabkan tubuh wanita mengalami keguguran secara alami.
Blighted ovum juga bisa diartikan sebagai sejenis keguguran. Tetapi wanita biasanya mengalami kondisi telat hsid dan memiliki tes kehamilan positif sama seperti wanita yang hamil normal. Hal ini dikarenakan oleh produksi hormon kehamilan yang dikeluarkan dari plasenta sehingga memicu beberapa gejala kehamilan. Meskipun begitu, pada saat plasenta berhenti tumbuh dan kadar hormon menurun, tanda hamil akan hilang. Pada saat ini, kram perut dan bintik-bintik ringan atau perdarahan mungkin mulai muncul.
Penyebab Hamil Kosong
Mengutip buku yang dipublikasikan National Center for Biotechnology Information, “penyebab umum hamil kosong adalah genetik.” Selain itu, adapun beberapa penyebab lainnya seperti berikut ini :
1. Kerusakan DNA
2. Mengalami obsesitas
3. Infeksi saluran reproduksi
4. Obat dan vaksin
5. Gangguan pada hormon
6. Gangguan endokrin
7. Konsumsi alkohol
8. Pola hidup tidak sehat
9. Pembelahan sel abnormal
10. Plasenta tidak berfungsi normal Wajib bagi para wanita untuk bisa membedakan ciri-ciri hamil normal dan ciri-ciri hamil tidak normal. Karna sekilas banyak kesamaan antara keduanya. Oleh karena itu, mari kita bahas ciri-cirinya
Ciri-Ciri Hamil Kosong
1. Tingkat HCG Rendah, Selama masa kehamilan hormon ini akan mengalami masa naik dan turun. Wajib kamu diperhatikan jika HCG lebih rendah dari angka normal bisa jadi pertanda terjadinya kehamilan kosong.
2. Keputihan Berlebih, terjadinya keputihan saat mengandung merupakan pertanda awal dari keguguran. Ini bisa jadi tanda bahwa janin berhenti berkembang
3. Kram Hebat Saat Hamil, Merasakan sering kram selama hamil yang tidak kunjung sembuh bahkan cenderung atau justru waktunya meningkat. Kondisi ini menandakan bahwa sesuatu yang tidak beres dengan kehamilan tersebut. Bisa jadi karna adanya masalah pada plasenta.
4. Ukuran Janin Kecil, termasuk kehamilan abnormal. Janin yang di dalam rahim berukuran lebih kecil dibanding yang diharapkan, Ini bisa menyebabkan banyak masalah.
5. Pendarahan, Untuk beberapa ibu hamil, memang ada yang mengalami pendarahan saat masa kehamilan.Tetapi, jika pendarahan yang keluar terlalu banyak dan memakan waktu yang cukup lama itu akan membahayakan janin .
6. Tidak Ada Detak Jantung Janin, detak jantung yang aktif menandakan bahwa janin berkembang dan sehat. Tanda janin tidak berkembang paling umum bisa dideteksi melalui detak jantung. Detak jantung bayi mungkin bisa terdengar sejak minggu kesembilan atau kesepuluh ketika embrio berubah menjadi janin.
7. Tidak Ada Pergerakan Janin, Dokter biasanya akan meminta setiap ibu menghitung jumlah tendangan si kecil setiap harinya. Apabil jumlah pergerakan mulai berhenti, bisa menjadi indikasi adanya hal yang tak beres dengan kondisi kehamilan.
8. Tidak Mengalami Ngidam Dan Sensitif, Ngidam dan sensitif terhadap bau merupakan suatu ciri khas dari kehamilan. Jika diawal mengalami ngidam dan sensitifitas tetapi seiringnya waktu menghilang kamu wajib waspada karna bisa jadi kehamilanmu bermasalah. Tetapi ada beberapa kondisi yang banyak juga dialami oleh wanita yaitu tidak mengalami ngidam saat kehamilan.
9. Hasil Testpack Negatif, Ketika diawal kamu melakukan tes dan hasilnya positif juga di pastikan oleh dokter kamu mengalami kehamilan, tiba tiba tespack kembali selang beberapa minggu menunjukkan hasil yang negatif, bisa jadi itu merupakan kondisi saat janin tidak lagi berkembang.
10. Payudara Tidak Normal, Beberapa wanita yang payudaranya tiba-tiba tidak sakit lagi atau ukurannya mengecil ketika hamil bisa jadi merupakan tanda bahwa ada yang tidak beres dengan janinnya.
11. Hasil Usg Abnormal, Pada saat dilakukan Ultrasonografi (USG), menunjukkan posisi, ukuran, dan perkembangan bayi. Jika ukuran dan perkembangan tidak berjalan dengan baik, dokter akan memperingatkan ibu akan kemungkinan keguguran atau stillbirth.
Wanita yang pernah mengalami kondisi kehamilan ini, bisa tetap memiliki peluang untuk hamil kembali dengan kondisi kandungan yang sehat. Tetapi jika seorang wanita mengalami keguguran berulang sebanyak tiga kali atau lebih, sebaiknya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter kandungan ya. Semoga info di artikel ini bermanfaat!