Faktanya, para Wanita banyak yang belum tahu mengenai penyebab sulitnya hamil disebabkan oleh gangguan hormon reproduksi. Oleh karena itu, ada baiknya melakukan pemeriksaan secara menyeluruh ketika akan menjalani program kehamilan.
Hormon memiliki berbagai peran dalam tubuh manusia. Umumnya, hormon memiliki fungsi untuk mengendalikan metabolisme tubuh, Pertumbuhan dan perkembangan sampai menjaga sistem reproduksi. Karena itu, sangat penting bagi seorang wanita untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan hormon tubuh. Karena jika seorang mengalami gangguan hormon, maka akan menimbulkan potensi terserang berbagai penyakit. Selain itu, gangguan hormon juga menjadi salah satu faktor terjadinya infertilitas atau kesulitan hamil.
Apa itu Gangguan Hormon Reproduksi?
Hormon sendiri merupakan zat kimia yang dibuat oleh sel-sel khusus kelenjar endokrin untuk memengaruhi berbagai sistem dan proses yang terjadi di dalam tubuh. Zat kimia ini akan dilepaskan ke aliran darah untuk mengirimkan pesan ke jaringan dan organ dalam tubuh manusia. Karena fungsinya ini, hormon sering disebut sebagai “pembawa pesan kimia”.
Gangguan hormon reproduksi adalah suatu kondisi saat kelenjar di dalam sistem endoktrin memiliki gangguan. Sehingga mempengaruhi kinerja alat dan sistem reproduksi para wanita. Dan keadaan tersebut yang kemudian menyebabkan peningkatan maupun penurunan produksi hormon.
Penyebab Gangguan Hormon Reproduksi Wanita
Berdasarkan sumber dari WebMD, sistem umpan balik endokrin membantu mengontrol keseimbangan hormon dalam aliran darah. Jika seseorang memiliki jumlah terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon tertentu, maka sistem tersebut akan memberi sinyal pada kelenjar yang tepat untuk memperbaiki kendala tersebut. Nah, Ketidakseimbangan hormon sendiri terjadi jika sistem umpan balik ini mengalami kesulitan menjaga tingkat hormon yang tepat dalam aliran darah, atau jika tubuh tidak membersihkannya dari aliran darah dengan benar. Selain itu, menurut para dokter ahli jenis gangguan hormonal pada wanita seperti :
- PCOS (Polycystic Ovary Syndrome), sangat banyak kita temukan pada wanita penyakit ini merupakan gangguan fungsi ovarium pada perempuan subur. PCOS disebabkan karena ketidakseimbangan hormon, hormon androgen atau testosteron meningkat, timbulnya kista di ovarium, meningkatnya hormon LH dan meningkatnya hormon prolaktin. Oleh Karena itu, wanita penderita PCOS cenderung sulit hamil karena mengalami menstruasi yang tidak teratur.
- Autoimun, Penyakit autoimun sering kali berhubungan dengan perubahan hormonal. Khususnya Hormon estrogen sendiri berperan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan karakteristik seksual wanita serta proses reproduksi. Tak cuma itu, fungsinya mengatur fungsi organ dan sel hingga mengatur perkembangan dan metabolisme. Autoimun disebabkan karena sistem kekebalan tubah yang seharusnya melindungi, malah menyerang sel-sel normal pada tubuh.
- Sindrom Cushinghal, ini terjadi karena produksi hormon secara berlebih pada kelenjar pituitari. Kondisi ini juga dapat terjadi akibat konsumsi obat-obatan kortikosteroid dengan dosis tinggi, terutama pada anak-anak.
- Hipopituitarisme, Hal ini terjadi ketika kelenjar pituitari tidak mampu memproduksi hormon dengan baik. Ketika kelenjar pituitari tidak melepaskan cukup hormon, penderitanya akan mengalami kekurangan hormon. Sehingga kondisi ini dapat memicu berhentinya menstruasi pada wanita.
- Penyakit Addison, muncul dikarenakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal sangat sedikit dari normalnya. Gejala yang patut diwaspadai dari kondisi ini seperti kelelahan, dehidrasi, perubahan warna kulit, dan sakit perut.
- Gigantisme, Kondisi ini mulai terjadi ketika masa kanak-kanak dengan tubuh yang memproduksi hormon pertumbuhan secara berlebih.
- Hipertiroidisme, terjadi saat kadar hormon tiroid di dalam tubuh sangat tinggi. kondisi ini biasanya akan menyebabkan gangguan metabolisme tubuh.
- Hipotiroidisme, Kebalikan dari hipertiroidisme, Kondisi terjadi karena kelenjar tiroid terganggu dan tidak bisa menghasilkan cukup hormon, sehingga menimbulkan terjadinya ketidakseimbangan hormonal.
Gangguan Hormon Reproduksi Pada Wanita memiliki beberapa ciri yang biasa dirasakan penderitanya, berikut ini adalah ciri-cirinya
Gejala Gangguan Hormon Reproduksi Wanita
- Mengalami menstruasi yang berat dan tidak teratur, Contoh : Sering Telat Haid dan Haid berkepanjangan dan sering.
- Hirsutisme, atau rambut halus berlebihan yang tumbuh di wajah, dagu, atau bagian tubuh lainnya
- Munculnya jerawat yang meradang di wajah, dada, atau punggung atas
- Mengalami kerontokan rambut atau kebotakan dini
- Penggelapan kulit, terutama di sepanjang lipatan leher, di selangkangan, dan di bawah payudara
- Muncul skin tag atau daging tumbuh di permukaan kulit yang berukuran kecil dan menyerupai kutil.
- Kekeringan vagina
- Atrofi vagina
- Muncul rasa sakit dan perih saat berhubungan seks
- berkeringat saat malam
- Merasakan sakit kepala yang cukup intens
Ramuju Solusinya
Hai buat kamu yang belum tahu produk ramuju Sehat Rahim itu apa, Ramuju Sehat Rahim adalah Produk herbal racik instan yang terbuat dari bahan bahan simplicia atau herbal premium yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan alat produksi wanita. Ramuju di buat dengan takaran dan komposisi terbaik serta dikemas secara higienis menggunakan tea bag yang memudahkan kamu untuk mengkonsumsinya. Selain itu, Ramuju sehat rahim juga mampu mengatasi Gangguan hormon reproduksi pada wanita loh. Yuk simak manfaatnya sebagai berikut :
Manfaat Ramuju Sehat Rahim
- Membantu menyeimbangkan hormon kewanitaan
- Melancarkan haid hingga teratur
- Mengatasi gangguan hormonal
- Membantu menyuburkan rahim
- Memperbesar sel telur yang kecil
- Membantu mendetox atau membersihkan rahim
Produk ramuju juga aman dikonsumsi dan tidak menyebabkan efek samping berbahaya ya, Karena terbuat dari bahan herbal alami terbaik. Cukup sampai disini pembahasan kita mengenai cara meningkatkan gangguan hormon reproduksi wanita, semoga bermanfaat.
