Hati-Hati! Berat Badan Berlebih Jadi Sumber Penyakit

Berat badan berlebih atau yang dikenal dengan obesitas, adalah suatu kondisi seseorang yang mengalami kegemukan. Dan mengandung banyak lemak ditubuh. Memiliki berat badan berlebih tentunya membuat seseorang menjadi kurang percaya diri. Tetapi hal yang perlu diperhatikan dari kondisi obesitas ini adalah dampak buruk yang ditimbulkan bagi kesehatan seseorang. Seseorang yang memiliki bobot badan ideal tentunya memiliki kesehatan yang lebih stabil dibanding mereka yang mengalami obesitas.

Rumus Menghitung Berat Badan Ideal Orang Dewasa

Rumus Bobot tubuh ideal Wanita = [tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi badan (cm) – 100) x 15%]
sebagai contoh : Seorang wanita memiliki tinggi badan 160cm maka bobot tubuh idealnya
= (160-100) – (160-100) x 15%
= 60kg – 9 = 51kg

Sedangkan rumus untuk berat badan normal pria dewasa sebagai berikut ini :
Rumus Bobot tubuh ideal Pria = [tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi badan (cm) – 100) x 10%]
sebagai contoh : Seorang pria memiliki tinggi badan 180cm maka bobot tubuh idealnya
= (180-100) – (180-100) x 10%
= 80kg – 8 = 72kg

Kamu bisa coba cek berat badanmu dengan rumus diatas. Apakah badanmu sudah ideal, atau tanpa kamu sadari kamu mengalami obesitas? Dan bila termasuk berat badan berlebih, kamu perlu waspada dengan dampak buruknya seperti yang akan dijelaskan berikut ini.

Dampak Buruk

Pertanyaan umum yang kerap muncul adalah mengapa obesitas berbahaya? Karena, jika tidak segera ditangani, ada sejumlah penyakit serius yang mengintai penderitanya. Berikut bahaya obesitas yang perlu di waspadai.

Diabetes tipe 2
Orang dengan obesitas memiliki resiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Hal ini dikarenakan adanya penumpukan lemak yang dapat memengaruhi fungsi insulin untuk mengontrol kadar gula darah.
Osteoarthritis
Selain diabetes, berat badan berlebih juga menyebabkan osteoarthritis. Karena, obesitas meningkatkan tekanan pada tulang dan sendi yang menahan beban. Oleh karena itu, faktor inilah yang nantinya memicu komplikasi seperti osteoartritis.
Stroke dan penyakit jantung
Tekanan darah dan kadar kolesterol yang tinggi juga dialami oleh mereka yang menderita obesitas, atau mengalami kegemukan. Kedua hal tersebut menjadi faktor risiko tertinggi penyakit jantung dan stroke.
Masalah kesehatan lainnya
Perlu diketahui risiko penyakit serius yang disebabkan oleh berat badan berlebih selain 3 risiko penyakit diatas. Ada beberapa masalah kesehatan lain yang bisa terjadi ketika seseorang mengalami obesitas, seperti:

gangguan sistem pencernaan, seperti 2 heartburn dan gangguan fungsi hati,
kanker, seperti kanker rahim, kanker serviks, dan kanker lainnya,
infertilitas pada wanita
sleep apnea
Gerd

Faktor Risiko Berat Badan Berlebih

Berikut ini adalah faktor risiko dan penyebab yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kegemukan.

1. Genetik

Genetik atau faktor keturunan menjadi faktor terbesar yang membuat seseorang terkena obesitas. Anak dari orangtua yang mengalami kondisi ini memiliki resiko lebih tinggi dibanding anak dengan orangtua yang memiliki berat badan ideal. Hal ini dikarenakan gen yang diwarisi orang tua kepada anak memengaruhi jumlah lemak tubuh yang bisa disimpan dan tempat lemak didistribusikan. Selain gen, anggota keluarga juga cenderung mempunyai kebiasaan makan dan aktivitas yang mirip.

2. Gaya hidup tidak sehat
Pemicu berat badan berlebih juga bisa berasal dari sendiri, yakni gaya hidup yang tidak sehat, seperti:

Melakukan diet tinggi kalori,
Jarang konsumsi buah dan sayur,
Sering konsumsi makanan instan
kurang tidur atau sering begadang
minum minuman berkalori tinggi, seperti alkohol
jarang berolahraga atau tidak banyak bergerak.

3. Penggunaan obat-obatan tertentu

Banyak obat, baik dengan maupun tanpa resep dokter. Tetapi hal ini dapat memicu efek samping yaitu kenaikan berat badan. Beberapa obat-obatan dengan efek samping tersebut meliputi:

antidepresan
obat diabetes
antipsikotik
obat anti kejang
steroid
penghambat beta

Beberapa obat tersebut memiliki efek samping meningkatkan nafsu makan. Peningkatan nafsu makan ini ternyata disertai dengan menurunnya tingkat metabolisme yang bisa memicu berat badan naik.

4. Usia
Mulai dari orang dewasa, remaja dan lansia dapat mengalami obesitas, terlepas dari berapa pun usia penderitanya. Akan tetapi, seiring dengan bertambahnya usia, perubahan hormon dan gaya hidup yang kurang aktif dapat berisiko terhadap penyakit ini. Dan akan terjadi penurunan metabolisme tubuh yang menyebabkan kamu akan susah untuk menurunkan bobot badan.

5. Stres
Bagi kamu yang sering mengalami stres kamu wajib berhati-hati. Karena, kamu akan cenderung lebih banyak makan ketika stres untuk memperbaiki suasana hati, terutama makanan manis. Dan tanpa disadari, konsumsi makanan pada saat seperti itu dapat membuat kamu ingin makan lebih banyak. Akibatnya, penumpukan kalori, gula, dan lemak dalam tubuh pun tidak dapat dihindari. Alhasil, berat badan pun naik.

6. Berhenti merokok
Banyak orang yang berhenti merokok mengeluhkan kenaikan berat badan sampai berisiko terhadap obesitas. Hal ini mungkin terjadi karena ketika berhenti merokok, makan menjadi cara mengalihkan keinginan untuk merokok. Tetapi, menghentikan kebiasaan merokok tentu memberikan manfaat yang lebih besar terhadap kesehatan tubuh.

Menjaga BB ideal sangatlah penting, oleh karena itu kamu harus menerapkan pola hidup yang sehat agar tak mengalami berat badan berlebih. Menjaga kesehatan badan adalah tugas kita semua. Dan jangan lupa rutin olahraga ya.

Ramuju adalah Solusi Promil Alami dan Problem Kewanitaan Dengan 100% Bahan Alami

Kunjungan: 394

Temukan kami di